• Pengertian Produk
Produk menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Menurut Stanton, (1996:222 produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya. Produk menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen
• Daur Hidup Produk
Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Tahap Dalam Daur Hidup Produk (Product Life Cycle): 1. Tahap Perkenalan / Introduction 2. Tahap Pertumbuhan / Growth 3. Tahap Kedewasaan / Maturity 4. Tahap Penurunan / Decline
• Identifikasi Produk
Menurut Kotler (2002,p.451), produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu :a) Barang b) Jasa
2. Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : a. Barang tidak tahan lama (nondurable goods) b. Barang tahan lama (durable goods)
3. Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu a) Barang konsumsi (consumer’s goods) b) Barang industri (industrial’s goods)
Barang konsumen dapat dibedakan menjadi 4 yaitu: a) Convenience goods b) Shopping goods c) Specialty goods d) Unsought goods
• Menetapkan Harga
Tujuan Penetapan Harga: 1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya: Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendapatkan untung yang maksimal 2. Mempertahankan perusahaan: Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. 3. Menggapai ROI (Return on Investment): Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi. 4. Menguasai Pangsa Pasar: Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran. 5. Mempertahankan status quo: Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan harga pasar yang ada.
• Strategi dan Taktik Penetapan Harga
Teknik Penetapan Harga Produk 1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach): Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. 2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach): Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis. 3. Pendekatan Pasar (market approach): Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.
• Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1911804-definisi-produk/
http://organisasi.org/tahap-daur-hidup-produk-barang-dan-jasa-product-life-cycle-manajemen-produk-dan-harga
http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar