Menu

Sabtu, 30 Oktober 2010

MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

• BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

1. Perusahaan Perseorangan (tidak berbadan hukum)
Adalah perusahaan yaNg dikelola dan diawasi satu orang. Kelebihan dari perusahaan perseorangan adalah seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal, organisasi yang mudah, pengendalian penuh dan pajak yang lebih rendah. Kelemahan dari perusahaan perseorangan adalah pemilik tunggal menanggung semua kerugian, kewajiban yang tak terbatas, dana yang terbatas dan keahlian yang terbatas.
2. F i r m a (tidak berbadan hukum)
Perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Kebaikan dari firma adalah Prosedur pendirian relatif mudah, Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena pertimbangan seluruh anggota Firma. Kelemahan dari firma adalah hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota Firma, Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah seorang anggota keluar, maka Firma pun bubar
3. Perseroan Komanditer (tidak berbadan hukum)
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Kebaikan dari perusahaan ini adalah Pendiriannya relatif mudah, modal yang terkumpul lebih banyak, Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar. Kelemahan dari perusahaan ini adalah tanggung jawab tidak terbatas, Kelangsungan hidup tidak terjamin, Sukar untuk menarik kembali investasinya
4. Perseroan Terbatas (PT) (berbadan hukum)
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik. Kebaikan dari PT adalah Kelangsungan hidup perusahaan terjamin, tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor, Saham dapat diperjual-belikan. Kelemahan dari PT adalah Biaya pendiriann relatif mahal, Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham.
5. Koperasi (berbadan hukum)
Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan.

• METODE MEMILIKI BISNIS YG TELAH ADA

1. Mengambil alih bisnis keluarga
2. Membeli Bisnis yang telah ada
3. Franchise (waralaba) Adalah suatu perjanjian dimana pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis lain(franchisee) memakai merk, nama dagang atau hak ciptanya dengan syarat tertentu

• MENGUKUR KINERJA BISNIS

Manajer harus menentukan bagaimana strategi bisnis akan mempengaruhi imbalan atas penanaman modal (ekuitas) perusahaan demikian pula risikonya, sehingga dua hal ini menjadi kriteria dalam mengukur kinerja bisnis.
A. Imbalan atas Ekuitas: Memperkirakan imbalan dari investasi dengan mengukur ROE (Return on Equity) sebagai reperentasi laba setelah pajak dibagi total Investasi
B. Risiko Bisnis Adalah tingkat ketidakpastian tentang laba perusahaan dihari kemudian yang juga menggambarkan ketidak pastian imbalan bagi pemiliknya.

Sumber:
1. Buku “Pengantar Bisnis” Jeff Madura.
2. http://repository.binus.ac.id/content/F0552/F055271399.ppt
3. http://file.upi.edu/Direktori/B%20-%20FPIPS/PRODI.%20MANAJ.%20PEMASARAN%20WISATA/VANESSA%20GAFFAR/Pengantar%20Bisnis/BENTUK%20KEPEMILIKAN%20BISNIS.pdf

Tidak ada komentar: